Senin, 02 Mei 2011

Kesalahan Persepsi Muslim = Teroris


Inilah kesalahpahaman terbesar yang pernah ada dalam pihak barat tentang Islam, memberikan gambaran yang tidak adil dengan menstereotipe Islam dan ikut membentuk menjadi gambaran publik umum mengikuti gambaran keliru yang diberikan media. Apakah setiap orang dari mereka diingatkan kembali bagaimana ketika sekelompok tertentu yang menyerang kelompok lainnya kemudian mereka melabelkannya sebagai “penjahat kriminal”, tetapi kemudian berbeda perlakuannya terhadap Muslim saat mereka menyerang seseorang kemudian mereka sekonyong-konyong melabelkannya sebagai “teroris”.

Banyak dari diktator politik dan pejabat ataupun kelompok ekstrimis yang mengeksploitasi kata “Islam” sebagai objek strategi untuk meraih perhatian masal, menggalang kekuatan dan memperluas pendukung yang mana kebanyakan dari mereka pada akhirnya mengarahkannya pada praktik menentang kebenaran hakiki dari Islam. Pihak media juga ikut berperan khususnya saat menggambarkan Islam sebagai sebuah budaya atau kelompok yang bila siapapun terlibat di dalamnya akan terlahir sebagai teroris dan menjadi bagian dari agenda hidup seterusnya.

Terdapat banyak ayat-ayat di dalam Quran yang menentang perilaku terorisme. Beberapa di antaranya menyatakan “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Q.S. Al-Baqarah 2:190) Pada dasarnya ini bermakna larangan untuk memerangi kecuali sebagai pembelaan diri dan jikalau terpaksa terjadi, tetap saja di bawah koridor pertahanan diri. Dalam ayat lainnya dinyatakan “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al-Anfaal 8:61, An-Nisaa’ 4:90) yang berarti tidak boleh menyerang seseorang tanpa alasan kuat atau seseorang yang tidak bersalah. Tidak terdapat satu pun dalam Islam, baik yang tertera dalam Quran atau yang disampaikan oleh Muhammad, yang menyerukan untuk membunuh orang yang tidak bersalah. Foto di atas adalah sebuah konferensi muslim menentang terorisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya

Foto saya
Saya lahir dan besar di kota Cirebon dan ingin mengaplikasikan kemampuannya pada semua bidang besar yang bermakna untuk diri sendiri dan orang lain, dimana saya bisa berasimilasi dan bersosialisasi. Sesuatu yang kita tuangkan untuk berbagi, adalah sifat dasar manuasia sebagai makhluk sosial, berbudaya dan berakal. Salam Hangat.